Sabtu, 29 Mei 2010

Dewa Arak - Makhluk Dari Dunia Asing


"Pergilah kalian ke neraka!" seru Gandula sambil menudingkan jari telunjuknya.
Akibatnya, tubuh Dewa Arak dan si Jari Maut bagai dilemparkan oleh sebuah kekuatan raksasa!
Lawan Dewa Arak kali ini memang bukan main-main! Makhluk dari Dunia Asing! Dia datang ke dunia nyata untuk mencari Eyang Bantara. Bagi yang tidak sudi memberinya petunjuk, langsung dibantai!
Celakanya, Makhluk dari Dunia Asing ini malah digunakan orang jahat untuk memenuhi keinginannya sendiri. Maka kekacauan pun semakin bertambah Luas!
Berhasilkah Dewa Arak mengatasi kekacauan demi kekacauan yang ditimbulkan makhluk itu? Padahal, makhluk itu memiliki berbagai macam kemampuan gaib yang tidak masuk diakal!

Dewa Arak - Pertarungan Di Pulau Api


"Hih!" Sambil menggertakkan gigi, Raja Monyet Muka Hitam menusukkan tombaknya ke perut Dewa Arak. Pemuda berambut putih itu segera mendoyongkan tubuh ke kanan dan mengangkat ketiaknya.
Kreppp!
Tombak Raja Monyet Muka Hitam terjepit di ketiak Dewa Arak. Karuan saja, datuk sesat yang wajahnya mirip kera itu berusaha menariknya kembali.
Dalam usahanya untuk mendapatkan kembali pusaka-pusaka Pulau Es, Dewa Arak memang harus berhadapan dengan banyak tokoh-tokoh sakti seperti Raja Monyet Muka Hitam ini.
Pertarungan besar-besaran pun terjadi di Pulau Api. Berhasilkah Dewa Arak mengatasi semua ini dan mendapatkan kembali pusaka leluhurnya?

Dewa Arak - Prahara Hutan Bandan


"Kini malapetaka datang, Dewa Arak! Macan putih yang sakti itu membuat teror di desa Bandan!"
"Macan putih? Siapa pemiliknya?" tanya Dewa Arak belum mengerti.
"Kakek tua yang pernah menolong desa kami dari kehancuran," jelas Ki Sancaperta lagi.
Lho! Mengapa kini binatang peliharaannya malah mengganas di desa Bandan? Di mana kakek tua itu sekarang? Benarkah macan putih membuat teror atas perintahnya? Atau semua ini gara-gara jatuhnya benda langit di Hutan Bandan?
Nah, bagaimana Dewa Arak harus menghadapi semua masalah ini? Terutama dengan banyaknya tokoh-tokoh rimba persilatan yang datang ke Hutan Bandan untuk mencari benda langit itu?!

Dewa Arak - Keris Peminum Darah


Cappp ... !
Keris itu menghunjam dalam ke tubuh Cambuk Halilintar! Dan dari bagian tubuh yang tertembus keris,,... keluar asap. Mula-mula sedikit. Tapi semakin lama semakin banyak dan tebal.
Brajageni terpaku. Dia baru sadar kalau keris itu mengisap darah korbannya! Brajageni ..pun bangga akan keampuhan keris itu. Dan tak lama kemudian... penduduk Desa Pucung pun 'segera menjadi korban keganasan Keris Peminum Darah
Siapakah sebenarnya Brajageni yang selalu me ngenakan caping itu? Dan bagaimana Dewa Arak harus menghadapinya, ketika keris itu telah memiliki keampuhan penuh? Hawa serangannya saja telah membuat sekujur otot-otot Dewa Arak terasa kaku!

Dewa Arak - Memburu Putri Datuk


"Melati...," panggil Dewa Arak penuh rasa rindu. Matanya terus menatapi gadis, yang dicintainya itu.
Tapi Melati sama sekali tidak menyahut. Melati marah pada, Dewa Arak, karena pemuda itu melakukan perjalanan bersama wanita lain!
Inilah resiko yang harus dihadapi Dewa Arak. Tokoh-tokoh aliran putih masih saja memburu putri datuk itu, walaupun ayah dari sang putri sendiri telah berhasil mereka bunuh. Mereka menganggap kalau sang putri juga sama jahatnya dengan ayahnya!
Dewa Arak yang merasa yakin kalau putri datuk itu tidak bersalah, turun tangan menyelamatkannya. Walaupun untuk itu dia harus bentrok dengan tokoh¬tokoh persilatan aliran putih, dan juga harus berselisih dengan Melati, wanita yang sangat dicintainya.

Dewa Arak - Bencana Patung Keramat


"Keparat! Siapa pun pelaku kekejian ini, jangan harap dapat lolos dari tanganku!" desis Dewa Arak penuh kemarahan.
"Benar, Kang! Penjahat keji ini harus kita kirim ke akhirat!" sambut Melati dengan nada tak kalah geram.
Tetapi, mereka sangat terkejut ketika mengetahui siapa pembunuhnya! Ternyata, patung keramat yang menggantung mayat gadis itulah yang menjadi penyebabnya! Patung keramat itu yang menyebarkan bencana dan terus menelan korban!
Hal ini memaksa Dewa Arak dan Melati untuk berjuang keras mengungkap peristiwa pembunuhan beruntun ini! Benarkah pelakunya adalah kelompok penyembah patung itu? Atau, ada rahasia lain yang terdapat di balik patung keramat itu?!

Dewa Arak - Perguruan Kera Emas


"Heh ... ?! " Jeritan tertahan keluar dari mulut sosok berpakaian hitam itu ketika di saat-saat terakhir serang¬annya akan mengenai sasaran, mendadak tubuh Dewa Arak terguling ke samping! Dan, pembaringan itulah yang hancur berantakan terkena hantaman tangannya.
Nyawa Dewa Arak memang nyaris melayang di Perguruan Kera Emas itu! Beberapa kali pembunuh misterius menyerangnya secara gelap!
Apakah yang tengah terjadi di Perguruan Kera Emas? Mengapa murid-murid perguruan itu banyak yang tewas? Benarkah semua ini akibat ulah Perguruan Camar Sakti? Atau karena ulah orang dalam sendiri? Dan, apa sebenarnya maksud dari semua kejadian ini?!

Dewa Arak - Kelelawar Beracun


Berrr!
Suara berdesir pelan terdengar ketika jarum-jarum beracun itu dilepaskan Kelelawar Beracun!
Melihat ini Melati sangat terkejut, sebisa-bisanya dia berusaha mengelakkan serangan itu. Tapi.... Creppp ... !
Beberapa batang jarum beracun menancap di tubuh Melati!
Tak ampun lagi, Melati pun keracunan hebat. Sampai-sampai Eyang Sagapati, ahli obat Kerajaan Bojong Gading pun tidak mampu menyembuhkannya.
Bagaimanakah nasib Melati selanjutnya? Apa yanq akan diperbuat Arya untuk menyelamatkan nyawa kekasihnya? Berhasilkah dia meminta obat penawar dari Kelelawar Beracun?!

Dewa Arak - Dendam Tokoh Buangan


"Ya Allah... ! Ruksamurka !?" Ki Gering Langit sangat terkejut melihat dinding gua yang terbongkar itu. Ruksamurka, tokoh sesat yang amat sakti dan kejam berhasil lolos dari tahanannya.
Seketika itu juga kekacauan demi kekacauan kembali terjadi. Para pendekar bangkit untuk menentangnya. Tapi mereka habis digilas. Ruksamurka sungguh-sungguh melampiaskan dendamnya karena selama belasan tahun terkurung.
Ki Julaga, bekas pelayan Ki Gering Langit yang sakti itu juga kena getahnya.
Siapa lagikah yang akan terlibat dengan Dendam Tokoh Buangan itu? Dan bagaimana Dewa Arak harus menyelesaikan tugas dari gurunya, untuk menanggulangi Reksamurka yang sangat menggiriskan itu?

Dewa Arak - Satria Sinting


"Kau...?!" keluhan bernada geram keluar dari mulut Lelaki berpakaian compang-camping itu. Sepa¬sang matanya tertuju ke arah Dewa Arak dengan sorot penuh kebencian. "Iblis Jahanam ... ! Kubunuh kau!"
Lelaki berpakaian compang-camping itu menerjang Dewa Arak dengan sebuah kibasan kaki kanan ke arah pelipis. Dewa Arak yang sejak tadi bersikap waspada, langsung mundur ke belakang.
Dewa Arak tidak mengerti mengapa lelaki berpakaian compang-camping yang berjuluk Satria Sinting itu menyerangnya dengan penuh kebencian.
Apakah semua ini berhubungan dengan kematian Eyang Dipayana? Dan pembalasan dendam yang dilakukan Nawangsih terhadap pembunuh ayahnya? Lalu, siapa sebenamya Satria Sinting itu?

Dewa Arak - Misteri Gadis Gila


"Bagaimana gadis itu bisa lolos, Petani?!" tanya Pendekar Jari Maut bernada menuntut.
"Aku terlalu memperhatikan pertarungan, Jari Maut. Sepertinya aku pernah melihat, bahkan menghadapi ilmu semacam itu. Sehingga, saat gadis gila itu meloloskan diri aku tidak menyadarinya," kilah Petani Berambut Putih.
Siapakah gadis berpakaian kembang kembang yang memiliki watak tidak waras itu?
Dan, berhasilkah kedua kakek ini menyingkap misteri gadis gila itu?

Dewa Arak - Sumpah Sepasang Harimau


Trakkk! Trakkk!
Bunyi berdetak keras seperti dua benda logam beradu, terdengar ketika kapak-kapak itu berbenturan dengan sepasang tangan Harimau Jantan Berkuku Emas dan Harimau Betina Berkuku Perak. Tangan sepasang manusia berkulit harimau itu tidak tergores sedikit pun!
Dan, sepasang manusia harimau inilah yang kelak akan menjadi lawan Dewa Arak. Keduanya mempunyai dendam kesumat pada Dewa Arak. Bahkan, mereka telah bersumpah untuk menguatkan dendamnya!
Bagaimanakah isi Sumpah Sepasang Harimau ini? Dan, apa yang harus dilakukan Dewa Arak ketika menghadapi sepasang manusia yang hatinya telah dibakar bara dendam itu?

Dewa Arak - Peninggalan Iblis Hitam


"Aku melihat adanya kekuatan campuran yang membuat orang di balik seragam itu tidak akan bisa dibunuh, Arya," ucap Ki Gering Langit pelan.
"Tapi, biar bagaimanapun... aku harus menyela¬matkan Melati, Guru. Meskipun untuk itu aku harus mati di tangan Iblis Hitam!" mantap dan tegas sekali kata-kata yang keluar dari mulut Dewa Arak.
Nah, bagaimanakah Iblis Hitam bisa muncul kem¬bali? Padahal iblis itu telah tewas puluhan tahun yang late, dan peninggalannya berada di tangan Pendekar Golok Baja selaku keturunannya!
Siapa sebenarnya orang di balik seragam Iblis Hitam itu? Akan terulang kembalikah peristiwa larva, di mana Iblis Hitam merajalela tanpa ada yang mampu mengalahkannya? Dan, bagaimana nasib Melati di tangan iblis tersebut?!

Dewa Arak - Misteri Raja Racun


Wuk! Wuk! Wuk!
"Aaah ... !"
Tanpa sadar, pemimpin gerombolan ini menjerit tertahan. Tubuhnya diputar-putar sedemikian cepat oleh Dewa Arak, sehingga pemandangan di sekeliling¬nya terasa berputar. Rasa pusing pun melandanya.
Kali ini, Dewa Arak memang berusaha mengung¬kap pembunuhan terhadap ahli-ahli obat! Dewa Arak mencurigai pimpinan gerombolan berseragam hitam itu merupakan anak buah Raja Racun!
Dewa Arak dan Melati bersama-sama Dewa Obat Baja Putih pun menyelidiki keanehan ini. Mereka bertiga bahu membahu mencoba mengungkap Misteri Raja Racun. Benarkah Raja Racun yang mendalangi pembunuhan terhadap ahli-ahli obat itu?

Dewa Arak - Irama Maut


Aneh! Mendadak mereka itu bagai musuh besar, menyerang Dewa Arak bagaikan
orang gila! Padahal, belum lama Arya dan orang-orang itu beramah tamah.
Setelah diselidiki, ternyata mereka terpengaruh ilmu 'Perampas Sukma'. Ilmu yang dipancarkan dengan irama irama tertentu, yaitu IRAMA MAUT!
Tetapi, siapakah. pemilik ilmu tersebut?
Benarkah pelakunya adalah seorang dedengkot dunia hitam yang selalu bersembunyi di balik peti matinya?!

Dewa Arak - Tiga Macan Lembah Neraka


"Katakanlah, Eyang. Siapa yang telah melakukan semua ini?" tanya Dewa Arak pada kakek gurunya.
"Lebih baik kau tidak usah tahu... Arya. Mereka sangat Sakti. Menyingkirlah cepat ... !"
"Aku bukan seorang pengecut, Eyang. Siapakah orang yang tengah mencariku itu?" desak Dewa Arak. "Tiga Macan Lembah Neraka...!"
Sekarang Dewa Arak yang terheran-heran! Dia merasa belum pernah berurusan dengan mereka! Tetapi mengapa mereka tega membunuh kakek gurunya? Dan mengapa seorang gadis cantik bernama Utari turut mendendam pula pada Arya?
Bagaimana Dewa Arak harus mengatasi mereka semua? Sementara guci arak yang menjadi senjata andalannya dicuri, ketika Arya sedang terlelap tidur!

Dewa Arak - Penghuni Lembah Malaikat


Blanggg ... !
Rupa-rupanya Dewa Arak sedang bertarung dengan Penghuni Lembah Malaikat yang sangat sakti itu.
Mengapa Dewa Arak sampai bertarung dengannya? Ternyata Arya menerima pesan yang menyuruhnya datang ke Lembah Malaikat jika ingin kekasihnya selamat! Dan tentu saja, Dewa Arak tidak akan tinggal diam mengetahui gadis yang dicintainya diculik.
Benarkah Melati diculik oleh Penghuni Lembah Malaikat? Bukankah tokoh itu pula yang pernah me¬nyelamatkan Desa Jambul dari kehancuran?
Lalu, siapa tokoh misterius yang selalu datang menolong di saat Melati akan diperlakukan tidak senonoh oleh penculiknya? Dan yang terpenting, berhasilkah Dewa Arak menyelamatkan kekasihnya?

Dewa Arak - Penganut Ilmu Hitam


"Maaf atas kecerobohanku, Singa Hitam," ucap Dewa Arak sambil menenggak araknya.
"Kau tidak sepenuhnya salah, Dewa Arak."
"Tapi aku yang melepaskan keluarga yang amat berbahaya itu. Biarlah aku yang akan mencarinya," janji Dewa Arak ingin menebus kesalahannya.
"Hati-hati, Dewa Arak. iblis itu mempunyai ilmu hitam yang sangat keji," Singa Hitam memberi nasihat.
Benarkah iblis itu Penganut Ilmu Hitam? Lalu siapa gadis berbaju biru yang sering mengambil mayat di tengah malam? Apakah dia salah seorang anggota 'keluarga ilmu hitam'? Bagaimana Dewa Arak harus menghadapi semua ini? Sampai-sampai Ki Gering Langit, manusia setengah dewa yang menjadi guru Arya, harus turun tangan membantu muridnya!

Jumat, 21 Mei 2010

Pendekar Naga Putih - Dedemit Bukit Iblis


Waktu sudah lewat tengah malam. Ketika tampak berkelebat sesosok makhluk putih berambut riap. Gerakan nya cepat, melalui atap-atap rumah penduduk.
Ketika dia sudah sampai di salah satu rumah, tiba-tiba terdengar…….“Ooaaaaaa……..ooaaaaa……” suara tangis bayi dari dalam rumah itu memecah kesunyian malam. Nalurinya yang masih suci, seakan tahu ada ancaman.
Dan sebelum kaki makhluk itu menyentuh tanah, mendadak puluhan orang di rumah itu sudah mengepungnya. Dialah makhluk yang di tunggu-tunggu selama ini! DEDEMIT BUKIT IBLIS!

Scan & DJVU by Abu Keisel & Mbak Dewi
Edit Text & PDf By Wakinamboro

Pendekar Naga Putih - Penjagal Alam Akherat


Dunia persilatan dilanda teror! Beberapa ketua perguruan silat terkemuka hilang tanpa jejak! Mereka diculik oleh tokoh-tokoh yang menamakan dirinya Penjagal Alam Akherat! Dengan ilmu kepandaian yang tidak lumrah manusia, orang-orang berkerudung itu menumpas perguruan-perguruan silat! Dan tanpa disadari Pendekar Naga Putih ternyata terlibat di dalamnya!
Apakah yang membuat pendekar muda itu ikut terlibat? Padahal tanpa diketahui Panji keberadaannya kini terus dibayangi maut! Sementara kekasihnya, Kenanga ikut campur pula!

Scan & DJVU by Abu Keisel & Mbak Dewi
Edit Text & PDf By Wakinamboro

Kamis, 20 Mei 2010

Dewa Arak - Tinju Penggetar Bumi


"Hiaaat ... !"
Sambil berteriak keras, Gendruwo Pulau Setan menedang Melati. Melati terkejut bukan main melihat kehebatan serangan lawannya. Gadis ,itu tidak tahu kalau Gendruwo Pulau Setan menggunakan 'Tinju Penggetar Bumi'nya yang sangat dahsyat.
Sementara di belakang Gendruwo Pulau Setan ini masih ada lagi lawan tangguh bagi Melati, Dewa Rambut Merah! Dia adalah salah seorang dari Tiga Dewa Sungai Naga yang dikabarkan telah membantai Adipati Kalingga bersama pasukannya!
Benarkah Dewa Rambut Merah yang melakukan pembantaian terhadap Adipati Kalingga? Dan mengapa Dewa Arak harus bertempur dengan pentolan-pentolan golongan putih itu?

Pendekar Rajawali Sakti - Misteri Mayat Darah


"Rangga. Apakah kau menemukan jawaban dari semua teka-teki ini?" tanya Adipati Danu Tirta. Rangga menggeleng.
"Kalau kesimpulanku benar, mungkin orang-orang kepercayaan yang dimaksudkan tokoh itu adalah mayat-mayat yang pernah hilang dari kubur mereka. Termasuk, jenazah adik kandungku Dewi Sembadra... ! "
"Maksud Paman, orang itu memiliki semacam ilmu iblis yang dapat membangkitkan orang yang sudah mati dalam waktu sekian tahun lamanya...?" desis Rangga, terkejut.
Siapa sebenarnya yang menggerakkan mayat-mayat hidup itu?! Dapatkah Pendekar Rajawali Sakti menyelamatkan Kadipaten Blambangan dari teror mayat-mayat hidup tersebut dan mengungkap siapa dalang dibalik teka-teki ‘Misteri Mayat Darah’ yang membingungkan itu?!

Pendekar Naga Putih -Terdampar Di Pulau Asing


Pendekar Naga Putih yang terdampar di sebuah pulau asing, terheran-heran ketika melihat orang-orang di pulau itu ingin mencelakakannya. Panji pun segera menyelidik.
Tetapi Pendekar Naga Putih malah terjebak oleh tipu daya Iblis Cantik Berwajah Malaikat. Sehingga, Panji ter¬tawan dalam cengkeraman Sepasang Manu¬sia Sesat yang kekejamannya melebihi iblis neraka! Bagaimanakah Pendekar Naga Putih sampai terperangkap oleh Iblis Cantik Berwajah Malaikat? Apa sebenarnya yang tengah terjadi di pulau asing itu?!

Pendekar Naga Putih - Pasukan Pembunuh


Kekalahan dari Pendekar Naga Putih, membuat keempat datuk sesat itu mendendam. Mereka membentuk sekelompok orang untuk membunuh panji.
Delapan orang yang sangat sakti segera ditugaskan untuk mencari dan membunuh Pendekar Naga Putih.
Bahkan ‘Pasukan Pembunuh’ itu dilengkapi dengan ilmu-ilmu gabungan yang dapat dimainkan secara bersama-sama
Dapatkah ‘Pasukan Pembunuh’ itu mengikuti jejak perjalanan Pendekar Naga Putih? Dan, sanggupkah Panji mengatasi ‘Pasukan Pembunuh’, yang memiliki ketangguhan luar biasa itu…?!

Sabtu, 15 Mei 2010

Dewa Arak - Kembalinya Raja Tengkorak


"Rawa Rontek ... !" 'tampak jelas adanya nada keterkejutan dalam suara Raja Tengkorak yang satu ketika melihat Raja Tengkorak lainnya memiliki ilmu yang menggiriskan itu. Kepala si Raja Tengkorak yang buntung hendak bersatu kembali dengan tubuhnya!
Siapakah sebenarnya Raja Tengkorak yang palsu? Yang telah mengacau dunia persilatan dengan julukan dan penamipilan Raja Tengkorak? Apakah dengan Kembalinya Raja Tengkorak yang asli, dunia persilatan akan berhasil ditenangkan kembali?
Kini Dewa Arak harus berjuang keras untuk membuka kedok si Raja Tengkorak palsu! Berhasilkah Dewa Arak dalam tugas kali ini? Sementara dia pun masih belum menemukan Melati yang terdampar ketika berperahu bersamanya!

Kamis, 06 Mei 2010

Pendekar Rajawali Sakti - Putri Kerudung Hijau


"Tidak mungkin! Nyai Dadap sudah tewas sepuluh tahun yang lalu!" ujar Pranata tidak percaya.
"Saat itu kita semua ceroboh, tidak memeriksa mayatnya di dasar jurang!" celetuk Ki Petel.
"Sekarang kita tidak perlu lagi berdebat! Yang penting kita harus segera menghadapi iblis itu!"
Ya, korban memang terus berjatuhan tanpa diketahui pasti siapa yang melakukan semua pembunuhan itu. Jejak yang ditinggalkannya persis dengan senjata
Nyai Dadap waktu dulu. Apakah putri berkerudung serba hijau itu yang melakukannya? Atau ada orang lain sebagai dalangnya?
Lalu, siapa Putri Kerudung Hijau itu? Benarkah Nyai Dadap masih hidup, dan kini melaksanakan pembalasan dendamnya?!

Dewa Arak - Raja Tengkorak


"Ilmu Baju Ular Emas ...... desis Kalpa Reksa kaget begitu melihat serangan yang dilancarkan lawan. Kini dia pun yakin kalau Raja Tengkorak yang telah membuat kekacauan selama ini. Padahal kakek berpakaian hitam itu tahu pasti kalau Raja Tengkorak telah mengasingkan diri dari dunia persilatan!
Bagaimanakah nasib Kalpa Reksa selanjutnya? Apakah dia mampu menandingi Raja Tengkorak? Padahal Dewa Arak saja telah dilukai oleh Raja Tengkorak yang sangat Sakti itu!
Terpaksa, Arya dan Kalpa Reksa harus bersatu untuk mengungkap orang yang berada di balik seragam tengkorak itu!
Siapakah sebenarnya Raja Tengkorak? Mengapa dia sangat mendendam pada Kalpa Reksa?